JANGAN DEKATI MASJID KAMI

Oleh: Dr. Herwan, M.M.Pd
Potongan hadis yang diriwayatkan Ibnu Majah di atas lebih lengkapnya begini, “Barangsiapa yang mampu dan tidak berkurban maka janganlah mendekati masjid kami.” Hadis tersebut menjelaskan betapa tingginya kedudukan berkurban, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam mengancam setiap Muslim yang mampu tetapi tidak berkurban.
Saking tinggi dan mulianya kedudukan berkurban, sebagian ulama seperti Imam Abu Hanifah mengatakan bahwa berkurban hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang memiliki kelapangan harta. Selain berkurban adalah ibadah dalam rangka taqarrub, mendekatkan diri kepada Allah, juga karena di dalamnya terkandung hikmah yang besar yang akan diperoleh melalui berkurban.
Syaikh Wahbah Azzuhaili menyebutkan dalam kitabnya Alfiqhul Islami Wa Adillatuhu beberapa hikmah ibadah kurban.
Pertama, sebagai ungkapan rasa syukur atas berbagai macam nikmat yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala. Nikmat yang Allah anugerahkan selama hidup begitu banyak sehingga tidak akan mampu untuk menghitungnya. Salah satu cara untuk mensyukuri berbagai nikmat yang tak terhitung tersebut adalah dengan melakukan ibadah kurban. Nikmat hidup merupakan nikmat terbesar yang diberikan oleh Allah karena melalui nikmat hidup itulah dapat menikmati nikmat-nikmat yang lain. Merasakan nikmatnya makan karena masih hidup, bisa merasakan nikmatnya tidur karena masih hidup, dan lain sebagainya.
Kedua, agar dosa kecil yang telah dilakukan diampuni oleh Allah, baik dosa karena melakukan perbuatan maksiat atau karena meninggalkan kewajiban.
Ketiga, agar bisa berbagi makanan kepada keluarga dan orang lain. Boleh jadi ada saudara atau tetangga yang bisa dihitung dengan jari dalam setahun makan dagingnya, dengan berkurban dapat membantu asupan protein yang terkandung pada daging kurban.
Keempat, sebagaimana hadis di awal, agar bisa diakui sebagai umat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Orang Muslim yang memiliki kecukupan harta tapi tidak berkurban, maka Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam enggan bertemu dengannya. Na’udzubillah.
#MariBerkurban
#QurbanInsight