Pernendikbud Ristek Nomer 17 Tahun 2021 Tentang Asesmen Nasional, menyatakan bahwa Asesmen Nasional yang selanjutnya disingkat sebagai AN adalah salah satu bentuk evaluasi sistem pendidikan oleh kementrian pada jenjang Pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang bertujuan untuk mengukur hasil belajar kognitif, hasil belajar non kognitif dan kualitas lingkungan belajar pada satuan pendidikan. Adapun Asesmen Nasional terdiri dari:
- Asesmen Kompetensi Minimum, yaitu pengukuran kompetensi peserta didik dalam literasi membaca dan literasi matematika (Numerasi)
a) Literasi membaca adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat
b) Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari – hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia - Survey Karakter, yaitu pengukuran terhadap sikap, kebiasaan, nilai – nilai (values) berdasarkan enam aspek Profil Pelajar Pancasila.
- Survey lingkungan belajar, yaitu pengukuran kualitas pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran pada satuan Pendidikan.
Asesmen Nasional dijadikan sebagai alat ukur untuk mengetahui ketercapaian kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. Asesmen Nasional tidak hanya menilai hasil belajar kognitif peserta didik seperti yang berlaku pada Ujian Nasional namun juga menilai hasil belajar sosial emosional seperti sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat memprediksi tindakan dan kinerja siswa di berbagai konteks yang relevan.
Pelaksanaan Asesmen Nasional di SMAN 1 Parungkuda dilaksanakan secara semi online dan berbasis komputer, dengan menggunakan dua server dan menggunakan dua ruang laboratorium komputer. Peserta didik yang mengikuti AN adalah peserta didik yang terpilih secara acak (random) di setiap satuan pendidikan dengan metode yang ditetapkan oleh Kementerian. Adapun Jumlah peserta didik yang dipilih untuk mengikuti AN di SMAN 1 Parungkuda adalah berjumlah: 45 orang peserta utama dan 5 orang sebagai cadangan. Semua peserta didik yang ikut ANBK merupakan peserta didik kelas XI.
Kegiatan ANBK di SMAN 1 Parungkuda dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 Agustus 2024, setelah mengikuti serangkaian proses latihan seperti simulasi dan gladi bersih pada minggu sebelumnya. Kegiatan ANBK dilaksanakan selama dua hari dimana pada hari pertama merupakan tes kemampuan literasi dan survey karakter, sedangkan pada hari kedua tes kemampuan numerasi dan survey lingkungan belajar.
Reni Citrawati selaku ketua pelaksana kegiatan ANBK berharap bahwa kegiatan ANBK dapat berjalan lancar, sukses dan SMAN 1 Parungkuda mendapatkan hasil terbaik di Rapor pendidikannya. Selanjutnya Reni memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh panitia ANBK yang telah menyiapkan segala bentuk kebutuhan yang akan digunakan dalam kegiatan ANBK baik dalam bentuk sarana dan prasarana ataupun teknis kegiatan dan terimakasih kami ucapkan kepada seluruh peserta ANBK Tahun 2024, semoga peserta didik yang terpilih mengikuti ANBK mendapatkan pengalaman yang berharga dan harus merasa bangga karena telah menjadi bagian dalam peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia
Creator : Renicitrawati, S.Pd, M.Pd
Editor : Abd. Latif Sofiyullah, S.E,
Mardi Bangsa Chata Wijaya
Asesmen Nasional dijadikan s ebagai alat ukur untuk mengetahui ketercapaian kompetensi,mudah-mudahan SMAN 1 PARUNGKUDA. bisa meningkat kan belajar sosial emosional seperti sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat memprediksi tindakan dan kinerja siswa di berbagai konteks yang relevan.45 orang peserta utama dan 5 orang sebagai cadangan,bisa mewakili siswa-siswi yang lain,selamat Timkur Nevada.Sukses Selalu.
Aamiin. Terima kasih bu.